“Kue-nya masih kecil, tapi pertumbuhannya terus menanjak, dan sangat positif”

Kira-kira begitu yang saya simpulkan dari hasil tanya dan denger  selama dua tahun terakhir dari para BOD, founder, dan investor di industri digital yang begitu dinamis.

Beberapa minggu yang lalu, eMarketer merilis tool interaktif yang berisi data menarik tentang “Worldwide Ad Spending”. Tentu saja, ketika membukanya untuk yang pertama kali, yang saya cari adalah data tentang negara kita tercinta. Sebenarnya agak miris sih kalau data seperti ini dirilis oleh pihak luar, karena kita kan punya P3I. Tapi… sudahlah.. langsung kepada intinya.

2014: Good Ending

Di akhir tahun 2013 lalu, eMarketer memproyeksikan jumlah digital ad spending di 2014 diperkirakan mencapai $420 juta atau sekitar Rp 5.24 trilyun, sedangkan yang tercatat dari riset eMarketer mencapai $530 juta, atau sekitar Rp 6,6 trilyun (*perkiraan $1 = Rp. 12.485).

 

Bagaimana dengan pengeluaran iklan di mobile internet? Ternyata sama, apa yang tercatat lebih tinggi dengan yang diproyeksikan.

 

Sebuah akhir yang baik untuk 2015!

Tapi jangan juga terlalu happy, kenapa? karena pengeluaran media tradisional masih jauh lebih besar.

 

Perlu juga digarisbawahi bahwa 2014 ada Pemilu. Mungkin juga perbedaan yang lumayan besar itu dipengaruhi oleh kampanye partai politik dan capres. Dimana banyak pihak yang terkait, ngga pakai mikir lagi untuk spending, demi kekuasaan 😦

Hal positif yang bisa diambil, tentu saja Pemilu 2014 berhasil menjadi pembuktian (bagi semua pihak) bahwa internet works, & online voices really vote. 

Brands dan organisasi pun semakin berani untuk investasi di digital, ditambah pertumbuhan pasar ecommerce yang semakin positif, maka 2014 jadi tahun yang indah untuk industri digital di Indonesia. (colek teman-teman yang baru dapat investment untuk startupnya 🙂 )

2015 – 2018: Ready to run? Yes, Run bro ‘n sis Run! 

• Pertumbuhan pengguna internet di Indonesia semakin fantastis (pertumbuhan mobile menggila!)
• Kecepatan koneksi semakin baik
• Penetrasi internet di daerah-daerah semakin meningkat. Apalagi ditambah proyek Internet.org-nya Zuckerberg untuk meng-online-kan separuh penduduk bumi yang belum online terutama di daerah terpencil (Indonesia masuk hitungan loh!)
• Harga paket data yang semakin terjangkau akan membuat separuh penduduk Indonesia online di tahun 2015, dan tentunya semakin meningkat di terus di tahun-tahun selanjutnya
• Dan mungkin saja saat ini kebutuhan data sudah jadi kebutuhan primer bagi sebagian pengguna internet di Indonesia

Beberapa poin diatas bisa jadi alasan 2015 bahwa langit akan semakin cerah untuk kita yang ada di industri ini. Diprediksikan di 2015, pengeluaran iklan di digital akan tumbuh 79 % dibandingkan tahun 2014.

 

sedangkan untuk pengeluaran iklan di mobile akan tumbuh 129,7 %. Malah kalau kita lihat di diagram berikut, pertumbuhan rata-rata sampai dengan 2018 diatas 100%:

 

Dampaknya, kue digital pun di 2015 akan semakin berkembang porsinya:

 

Bagaimana? senang? boleh. Tapi jangan sampai senangnya bikin lengah teman-teman semua, semakin besar kue semakin besar tantangannya. Jadi, mari berlari!