Disamping melakukan hal-hal yang teknis untuk memaksimalkan energi sosial (lihat Save Your Social Energy in 2011: Focusing Your Network into Your Passion), saya juga melakukan clustering and developing community supaya aktivitas sosial saya berkembang untuk terus mengisi bahan bakar untuk passion saya.
Ada beberapa hal yang saya lakukan agar Stay Connected di Social Circle saya, beberapa hal diantaranya adalah:
Membentuk komunitas online-offline yang dapat mengisi energi sosial saya secara efektif dan efisien. Bersama teman-teman, saya membentuk komunitas Tahu Isi, komunitas lintas profesi yang tentunya anggotanya diawali dengan orang-orang yang ada dalam lingkaran sosial saya.

Saat ini Tahu Isi sudah mengadakan 2 kali “sharing experience”, untuk Tahu Isi #1, membahas tentang “I’m doing my job passion”, sedangkan Tahu Isi 2 membahas tentang “Taking Steps to have our healthy life”.
Disamping Tahu Isi, dengan fasilitas facebook group yang baru dan lebih interaktif, saya menginisiasi Social Media Strategist Club. Kenapa? Social Media is my passion dan juga menjadi passion banyak blogger dan social media junkie yang juga praktisi Social Media di Indonesia. Kenapa tidak difokuskan saja conversation dan sharing-nya menjadi dalam satu wadah 😀

Untuk yang tertarik dengan Tahu Isi silahkan join melalui facebook pagenya Tahu Isi. Dan untuk yang memang ber-passion di Social Media, silahkan untuk join facebook groupnya di Social Media Strategist Club. (Saran saya jika ingin bergabung, pikirkan terlebih dahulu apakah memang sudah sesuai passion teman-teman, ini saya tekankan agar kita bisa sama-sama fokus dan sharing tentang passion yang sama. Jadi energi sosial kita tidak akan terkuras satu sama lain).
Yang kedua, saya sangat senang sekali berdiskusi, saling berbagi tentang dunia Public Relations. Oleh karena itu, saya mengawalinya dengan membentuk PRTalk Grup di BBM, kemudian bentuk diskusinya saya fokuskan di twitter dengan menggunakan hashtag #PRTalk. Dengan begitu ketika saya, teman-teman, dan semua PR enthusiast ingin berdiskusi tentang PR, bisa langsung fokus dengan #PRTalk.
Sedangkan untuk aktivitas offline dari #PRTalk, semua individu, komunitas, pelajar, dsb bisa mengadakan diskusinya diamanapun, kapanpun di daerah mereka masing-masing tanpa harus menunggu izin, dll (karena ini milik publik). Untuk aktivitas offline pertama, Himpunan Mahasiswa PR Undip berhasil mengadakan #PRTalk di kampus mereka. It’s great! Dan saya yakin akan ada #PRTalk lainnya di tempat lain.
Dengan beberapa hal diatas yang saya lakukan saya dapat melakukan efisiensi dalam pemanfaatan Social Energy. 😀 Selamat mencoba!