In the name of WordPress


wordpress

Untuk yang kedua kalinya WordPress Enthusiast (sebutan untuk pecinta WordPress) di Indonesia berkumpul dalam satu konferensi besar, Wordcamp Indonesia 2010 (Wordcampid). Wordcampid 2010 tahun ini diadakan di Universitas Gunadarma, Depok, Sabtu, 30 Januari 2010 dengan mengangkat tema “Developer’s Spotlight”. Jumlah peserta yang ikut dalam acara ini mencapai ± 350 peserta yang berasal dari berbagai wilayah di Indonesia, bahkan ada beberapa peserta yang berasal dari luar Indonesia.

Wordcamp Indonesia 2010 kembali dikejutkan oleh data yang diberikan oleh WordPress. Jakarta adalah kota dengan trafik tertinggi di dunia untuk WordPress.com, mengalahkan Sao Paolo, London, dan Mexico sedangkan dalam lingkup negara Indonesia berada di urutan kelima (lihat grafik dibawah).
wordpress kota terbanyak

wordpressnegara terbanyak

Perkembangannya terlihat sangat signifikan. Hal ini dapat dilihat berdasarkan analisis dari Google Trends terhadap trafik wordpress.com dari Indonesia,

Google Trends- wordpress.com graphic

Google Trends- wordpress.com rates

Pada tahun sebelumnya Matt Mullenbeg, pendiri Automattic, perusahaan dibalik WordPress, datang sebagai Keynote Speaker. Untuk tahun ini, Keynote Speaker diisi oleh Beau Lebens, Code Wrangler (Developer) dari Automattic , yang juga Founder & Chief Technology Officer (CTO) dari My Baby Our Baby, dan konsultan IT. Sedangkan untuk speaker lainnya diisi oleh praktisi, konsultan, dan entrepreneur IT dari berbagai spesialisasi.

Beau Lebens

Pada kesempatan ini, Beau Lebens juga akan memberikan informasi perkembangan WordPress teranyar. Pada 19 Desember 2009 yang lalu WordPress telah merilis versi 2.9 yang diberi kode nama Carmen yang berasal dari nama Carmen McRae seorang musisi jazz legendaris. Per 20 Januari 2010, WordPress 2.9 telah diunduh sebanyak 2,600,000 kali di seluruh dunia.

Presentasi ini bisa didownload di sini >>What’s up with WordPress

April mendatang, WordPress akan segera memperkenalkan versi 3.0 yang menurut Beau Lebens memiliki perkembangan yang signifikan dibandingkan dengan versi-versi sebelumnya. “Kami berharap pengguna WordPress di seluruh dunia yang pada September tahun lalu mencapai 202 juta pengguna dapat terus meningkat dengan semakin berkembangnya versi WordPress,” tambah Lebens. Selain itu, WordPress juga akan meluncurkan versi betanya pada 1 Maret 2010. Pada versi beta ini akan terjadi penggabungan antara WordPress MU (WordPress Multi-User) dan WordPress Standalone.

Besar Berkat Komunitas

Komunitas adalah kunci dalam membesarkan sebuah Brand. Apalagi untuk Brand yang memposisikan diri sebagai Brand “Open Source”. Yup, Open Source, adalah kunci utama untuk menjadi besar di era Freemium ini, terutama di bidang software, sistem operasi, sampai dengan suatu aplikasi. “Besar berkat komunitas” dan WordPress, adalah salah satunya.

WordPress dibesarkan oleh komunitas. Setiap orang dari berbagai belahan dunia dapat mengembangkan wordpress. Para sukarelawan ini saling berbagi, memberikan masukan, ide, dan ikut menyebarluaskan wordpress. Akhirnya tercetuslah ide untuk membuat “Kopdar”nya wordpress enthusiast, yang disebut dengan Wordcamp.

WordCamp adalah pertemuan atau konferensi informal yang fokus pada apapun yang berhubungan dengan WordPress. Siapa saja, dari pengguna biasa sampai dengan pengembang menghadiri acara ini. Susunan acara tersebut biasanya diisi dengan pembicara dari beberapa kalangan terkait. Tahun 2006 adalah tahun pertama diselenggarakannya WordCamp di San Fransisco. Di beberapa penjuru dunia, WordCamp diadakan di Cape Town, Manila, Beijing, Portland, Salt Lake City, Birmingham, Raleigh-Durham, Toronto, Honolulu, Sydney, Filipina, dan Washington D.C.

wordcamp

WordCamp pertama digelar pada Juli 2006 (http://central.wordcamp.org) dihadiri tiga ratus orang di Swedish American Hall, San Francisco. WordCamp pertama di luar Amerika Serikat diadakan pada Oktober 2007 di Buenos Aires, Argentina dan Tel Aviv, Israel.

WordCamp di Indonesia pertama kali diadakan tahun 2009, bertempat di Erasmus Huis, Kuningan, Jakarta Selatan selama dua hari. WordCamp Indonesia 2009 adalah WordCamp kedua yang diselenggarakan di Asia Tenggara setelah di Filipina.

Online Community & Wikinomics

WordPress menerapkan konsep Online Community -Connection,Engagement,Collaboration-.

wordpress online community concept

Komunitas saling terhubung dan memulai diskusi. Kemudian dari Conversation tersebut timbul values (nilai-nilai) yang mengikat antar individu. Dari situ engagement muncul. Engagement ini akan membuat sekumpulan orang-orang yang ada di dalam lingkaran komunitas itu menjadi solid. Dan pada akhirnya kolaborasi tercipta.

Konsep seperti ini juga dipakai oleh open source lain, seperti linux, joomla, wikipedia, hingga brand-brand dunia, seperti sun microsystem, starbucks, P&G, cisco, dsb. Saya jadi teringat, suatu konsep seperti ini yang oleh Don Tapscott & Anthony D. Williams, disebut Wikinomics. Wikinomics terdapat di WordPress.

Dalam sistem kerjanya, wikinomics memiliki empat prinsip utama, yakni:

1. Openness
Openness yang dimaksud adalah terbuka bagi semua pihak yang ingin berpartisipasi di dalamnya, baik sebagai penulis maupun sebagai pembaca.
2. Peering
Peering menunjukkan bahwa wikinomics menggunakan sistem kerja kelompok yang berarti terdiri atas kelompok-kelompok partisipan, bukan individu saja.
3. Sharing
Sharing berarti semua pengguna wikinomics saling berbagi informasi yang ada dan bersama-sama dalam menggunakan semua fasilitas yang tersedia.
4. Actuating Globally
Actuating Globally artinya wikinomics dapat diakses oleh orang-orang dari manapun dan kapanpun, tanpa batasan-batasan tertentu, termasuk dari kalangan manapun.

Online Community dengan konsep Wikinomics, sangat lah powerful. WordPress dengan wordcampnya adalah buktinya.

Catatan

Jika ingin foto yang lain bisa dilihat di WordPressID Flickr Photoset dan Beau Lebens Flickr Photoset
Untuk catatan Wordcamp versi Beau Lebens bisa dibaca di blognya Dented Reality

Sedangkan untuk presentasi lainnya bisa dilihat di:
Pressing Words with a Cloud: WordPress Technical Overview, the art of the Scale, and the Cloud by Hans Zaunere:
High-performance-wordpress-faster-cheaper-easier-pick-three by Harry Sufehmi
Why mySQL by Idris Khanafi
WordPress as a Content Management System, by Setyagus Sucipto
Develop and Run PHP on Windows. Say(Hello); to WordPress on Azure, by Risman Adnan & Ronald Rajagukguk


2 tanggapan untuk “In the name of WordPress”

Tinggalkan komentar, curhat juga boleh kok

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

%d blogger menyukai ini: