Jumat, Sabtu, Minggu
9 – 11 Oktober 2009
Tujuan kami selanjutnya adalah Garut. Banyak yang bilang Garut adalah Surganya Jawa Barat karena dikelilingi oleh gunung-gunung dan sumber daya alam yang berlimpah dengan keindahan alamnya. Jadi saatnya kami buktikan ^_^.
Kami berangkat petang dari Jakarta untuk menghindari macet. Kami sampai di Garut malam hari dan menginap di Hotel. Keesokan harinya kami bertemu dengan salah satu kandidat kategori Kewirausahaan, dia adalah Goris Mustaqim. Goris datang tepat waktu bersama temannya, lalu kami pun salin memperkenalkan diri. Terlihat jelas bahwa Goris orang yang dapat membuat orang yang baru dikenal menjadi cepat akrab.

Kami pun tidak ingin menghabiskan waktu sia-sia, dengan bersemangat kami langsung menjelaskan mengenai Indonesia Berprestasi Award ini. Lalu Goris mengajak kami untuk sarapan Soto yang sudah melegenda di Garut, Soto Mang Ahri di pasar Mandalagiri (awal dari wisata kuliner di Garut)

kemudian Bubur Mang Sopyan di depan Masjid Agung Garut

ada juga Baso Mang Entis, Singkong Goreng, dan hal-hal yang membuat tubuh menjadi *gendut*.
Disamping itu kami juga ke kampung Sampireun, secara kebetulan melihat Fitri Tropika lagi maen gebuk bantal.

Kita juga ke tempat penyulingan akar wangi yang ada di daerah Kamojang.


Pokoknya perjalanan yang benar-benar tidak terlupakan. Terimakasih Goris, XL, dan Asgar Muda (yang semakin mantep pisan euy)!
2 tanggapan untuk “Mencari seorang Indonesia yang Berprestasi (part III)”
10 rebu cuma [mode kaget : on]
SukaSuka
untuk rasa, kuantitas, dan kualitas sotonya, 10 ribu itu sangat “worth it”
SukaSuka